Kamis, 19 September 2013

Ingin meniru selebriti terkenal, Rihanna, seorang gadis remaja asal New York

New York, Ingin meniru selebriti terkenal, Rihanna, seorang gadis remaja asal New York membeli lensa kontak ilegal. Selama sehari penuh, dia mengenakan lensa tersebut sampai jatuh tertidur. Malang sekali nasibnya, dia terpaksa kehilangan penglihatan karenanya.

Gadis berumur 14 tahun tersebut bernama Erica Barnes. Dia mengaku semua teman-temannya menggunakan lensa kontak berwarna seperti yang dikenakan Rihanna. Maka dia membeli lensa kontak seharga US$ 20 atau sekitar Rp 230 ribu di sebuah toko di Jamaica Avenue, New York.

Mungkin karena lupa, Erica jatuh tertidur tanpa melepas lensa kontaknya. Ketika terbangun, dia jadi buta karena kornea matanya rusak. Tidur sambil mengenakan lensa kontak akan mempengaruhi pembuluh darah mata dan meningkatkan risiko infeksi kornea. Nampaknya hal inilah yang dialami Erica.

"Untuk US$ 20, ia kehilangan matanya. Setiap orang tua harus tahu anak gadisnya berada dalam bahaya. Itu adalah pernik-pernik berbahaya yang bisa dibeli anak-anak kita di mana saja," kata ibu tiri Erica, Trina Swain, seperti dilansir Fox News, Kamis (19/9/2013).

Berdasarkan undang-undang federal di AS, lensa kontak hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Tak hanya itu, yang menyediakannya harus penyedia layanan kesehatan berlisensi, sehingga pihak penjual dapat mengajarkan bagaimana cara menggunakan dan merawatnya.

Pada kasus Erica, jelas Caradokter sekali bahwa sang penjual amat sembarangan. Erica mengaku penjual kornea mengatakan bahwa lensa kontak bisa dibersihkan dengan air keran, tak perlu menggunakan larutan bergaram. Padahal mencuci lensa kontak dengan air keran tak dapat membunuh bakteri yang berisiko memicu infeksi.

Seorang spesialis kornea di New York City, Dr Jules Winokur, mengatakan bahwa lensa kontak yang dibeli dari toko-toko kecantikan seringkali tidak layak digunakan. Pramuniaga yang menjualnya pun tidak memberikan saran yang tepat tentang cara merawat dan menggunakannya dengan benar.

Dr Winkour mengaku melihat beberapa orang pasien yang datang ke kantornya karena mengalami infeksi lantaran memakai lensa kontak yang dibeli di toko kecantikan. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa membeli lensa kontak secara sembarangan bukanlah ide yang baik.

"Saya melihat 3-4 kasus infeksi seminggu. Para wanita hanya melakukannya demi keindahan dan agar terlihat lebih cantik. Mereka akhirnya hampir kehilangan penglihatan mereka," kata Dr Winokur.


Judul :
Di Tulis : Kamis, 19 September 2013
Permalink :